ONEBETQQ WISATA Kawasan Pantai Bangsring begitu mempesona. Padahal, kalau ditarik historinya, pantai ini dulu tak memikat sama sekali. Agen Domino 99 Terpercaya
Dulu pantai tersebut jadi langganan bom dan racun ikan dari nelayan. Kini, wujudnya berubah menjadi destinasi bawah air yang cantik. Ikan dan karang tumbuh subur, berkah dari kesadaran para nelayan itu juga.
Diapa sangka, pesonanya kini mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Keindahan bawahnlaut, utamanya jadi daya tarik utana destinasi wisata berbasis konservasi.
Terumbu karangnya, baik yang tumbuh alami maupun buatan, berkembang dengan sangat baik di kawasan Pantai Bangsring.
Namun itu ada harganya. Awalnya, kebiasaan nelayan menaruh bom dan potasium untuk mencari ikan berangsur menurun.
Itu terjadi karena mereka merasakan semakin susah mencari ikan di perairan tersebut. Mereka pun berbuat sesuatu agar kehidupan keluarganya bisa tetap bertahan.
Tiket Kemenangan Anda Disini
Nelayan Bangsring mulai melakukan upaya konservasi sejak 2008, dan baru pada 2013 upaya itu membuahkan hasil.
Terumbu karang alami dan buatan yang ditanam dan dijaga tumbuh dengan baik. Ikan-ikan hias dan ikan konsumsi pun muncul di kawasan tersebut.
Pada 2014, sekelompok aktivis lingkungan dan akademisi melontarkan ide untuk membuka kawasan konservasi tersebut menjadi tempat wisata.
Awalnya kelompok nelayan Bangsring menolak hal tersebut karena khawatir akan merusak terumbu karang dan ekosistem yang sudah tumbuh itu.
Namun setelah adanya konsep eco-tourism, nelayan akhirnya mau membuka kawasan konservasi itu menjadi destinasi wisata berbasis konservasi.
Nelayan yang tadinya merusak dan mengebom ikan, kini berubah menjadi penjaga dari kawasan konservasi karena sudah menikmati manfaatnya.
Tingkat ekonomi mereka kini jauh lebih baik. Tahun 2017 perjuangan kelompok Nelayan Samudra Bakti, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi berbuah hasil dengan memperoleh penghargaan Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bijak beraktivitas
Keindahan bawah laut Bangsring, tidak kalah dengan Nusa Lembongan di Bali. Di tempat itu, wisatawan dapat berinteraksi dengan ikan-ikan yang ada. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan di sana adalah diving, snorkeling, atau hanya sekadar memberi makan dan bermain dengan ikan-ikan hias yang ada.
Para wisatawan akan diantar dan dipandu oleh nelayan setempat sampai pada keramba apung di tengah perairan dan kemudian bisa menceburkan diri di laut melakukan diving maupun snorkeling.
Bagi yang tidak memiliki alat selam jangan khawatir. Di sini disewakan semua alat dengan harga sewa Rp 500.000 untuk diving dan Rp 30.000 untuk snorkeling.
Ketika snorkeling dan menyelam, wisatawan akan dipandu oleh para pemandu yang terlatih dan berpengalaman.
Mereka akan menginformasikan apabila arus sedang kuat untuk sebaiknya tidak melakukan penyelaman. Mereka juga yang akan mengingatkan pengunjung untuk turut menjaga alam perairan Bangsring.
Mereka adalah para nelayan yang saat ini mengenyam manfaat dari keindahan Pantai Basring. Nelayan-nelayan ini akan mengajak wisatawan berpetualang dengan arif untuk menikmati dan menjaga keindahan alamnya.
No comments:
Post a Comment