Tren kafe kucing dan sejenisnya memang bukan barang baru, tapi bagaimana dengan Museum Kucing? Kamu tidak salah baca. Ternyata sungguh ada Museum Kucing atau Cat Museum di Singapura.
Dilihat detikcom dari situs resminya, Senin (20/5/2019), museum itu pertama kali didirikan pada tahun 2015 silam oleh seorang penggiat dan pecinta kucing bernama Jessica Seet pada Februari 2015 lalu.
Hanya walau memiliki nama museum, tentunya traveler tak akan menemukan kucing dalam bentuk fosil melainkan kucing hidup sungguhan. Bisa dibilang, museum ini juga berfungsi sebagai tempat penampungan kucing liar.
Museum ini pun didirikan dengan semangat, kalau setiap orang dapat mencintai hewan apabila mereka telah saling mengenal satu sama lain. Selain itu juga ada aneka karya dan kerajinan bertema kucing dari seluruh dunia.
Tak hanya dapat melihat dan bermain bersama kucing, museum juga mencakup tempat penampungan hingga sekolah untuk kucing. Diketahui, ada sekitar 400 kucing yang telah diselamatkan di situ selama tiga setengah tahun belakangan.
Traveler yang benar-benar menyukai kucing bahkan bisa mengajukan untuk mengadopsi kucing. Sejauh ini sudah ada 370 kucing yang telah diadopsi dari museum tersebut.
Jika mampir ke Singapura, mungkin kamu mau memasukkan museum satu ini ke daftar tempat yang mau dikunjungi?
No comments:
Post a Comment