Home »
kuliner terbaru
» Kuliner Tradisional Indonesia Ini Punya Kembaran di Luar Negeri
Kuliner Tradisional Indonesia Ini Punya Kembaran di Luar Negeri
ONEBETQQ KULINER - Ragam jajanan tradisional Indonesia memang sangat banyak dengan ciri khas yang unik. Meskipun sudah melekat sebagai makanan khas Indonesia, ternyata sejumlah jajanan tersebut punya kembaran kembaran di luar negeri, lho!
Apa saja? Simak di bawah ini ya!Agen Domino 99 Terpercaya
1. Putu piring
Makanan tradisional di Singapura ini mirip kue putu yang dijual di Indonesia. Terdiri dari adonan tepung beras berisi gula merah yang dikukus. Bedanya, putu piring tidak berwarna hijau dan dicetak menggunakan alat berbentuk cawan.
2. Banh da lon
Sekilas, kamu pasti mengenali kue di atas sebagai kue lapis, ya kan? Ternyata Vietnam punya kue serupa bernama banh da lon, yakni kue lapis yang terbuat dari tepung tapioka, tepung beras, ubi, santan, dan kacang hijau.
3. Roti sai mai
Rambut nenek ternyata ada juga di Thailand, lho! Di sana, biasanya rambut nenek disajikan bersama sejenis pancake tipis aneka rasa, seperti pisang, cokelat, vanila, bubble gum, dan sebagainya. Rasa tersebut juga terdapat pada gulali rambut nenek.
4. Khanom luk chup
Khanom luk chup khas Thailand mengingatkan kita sama kue tok atau kueku bentuk buah, ya? Meski sama-sama terbuat dari kacang hijau, ada sedikit perbedaan pada cara pembuatannya.
Kanom luk cup terbuat dari marzipan kacang hijau tanpa tepung. Setelah adonan dibentuk, baru diwarnai dan kemudian dicelupkan ke dalam agar-agar supaya mengkilap.
5. Jian dui
hina memilliki jajanan serupa onde-onde bernama jian dui, yakni adonan berbentuk tepung beras berisi kacang merah. Bola-bola tersebut kemudian ditaburi wijen, lalu digoreng hingga matang.
6. Bua loy nam king
Bua loy nam king khas Thailand ini mirip banget sama wedang ronde di Indonesia, terdiri dari bola-bola yang terbuat dari tepung beras dan kuah jahe. Bedanya, isian yang digunakan biasanya berupa wijen hitam.
7. Chè chuối
Bisa dibilang chè chuối ini kolak pisang ala Vietnam, karena terbuat dari kuah santan dan pisang. Bedanya, mereka biasanya menambahkan cincangan kacang dan bubur mutiara yang dibuat dari tepung sagu.
No comments:
Post a Comment