Home »
kuliner terbaru
» Kuliner Kota Tua yang Patut Dijajal Setelah Puas Jalan-jalan
Kuliner Kota Tua yang Patut Dijajal Setelah Puas Jalan-jalan
ONEBETQQ KULINER - Rasanya ada yang kurang di Jakarta bila tidak mampir ke Kota Tua. Keindahan arsitektur tempat yang berlokasi di Jakarta Utara ini selalu menjadi magnet wisatawan; baik lokal maupun mancanegara. Tidak heran kalau kamu akan banyak melihat orang yang berfoto di kawasan tersebut.Agen Domino 99 Terpercaya
Tempat ini resmi menjadi situs warisan setelah Ali Sadikin, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta, mengeluarkan dekret yang ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana.
Gedung tua di sana pun banyak yang direvitalisasi menjadi tempat makan atau pun tempat nongkrong. Maka itu, Kota Tua jadi destinasi wisata yang lengkap dengan keindahan arsitekturnya, makanan enaknya, serta wisata sejarahnya.
1. Keukenhof Bistro
Untuk kamu yang suka minum teh atau ngopi dengan suasana yang asyik untuk berfoto, mampirlah ke Keukenhof Bistro. Nama Keukenhof berasal dari nama taman bunga paling terkenal di Belanda. Oleh karenanya, suasana di sana sangat kental dengan nuansa di Belanda.
Kafe satu ini menawarkan berbagai olahan kuliner baik makanan Nusantara mau pun kuliner khas Belanda. Salah satu menu yang menjadi andalan adalah poffertjes -- kue tradisional khas negeri kincir angin -- yang terbuat dari tepung buckwheat, susu, sirup, ragi, garam, mentega, dan gula.
Sebagai catatan tambahan, Keukenhof Bistro tidak terlalu besar. Kapasitasnya pun kurang lebih hanya 20 orang.
2. Historia Food and Bar
Restoran vintage yang satu ini memang yang paling terkenal dengan kuliner Nusantaranya. Kamu bisa menikmati berbagai sajian lezat di sini; seperti pempek, bakwan jagung, jalangkote, ataupun nasi sayur babanci yang sudah menjadi kuliner langka saat ini.
Saat memasuki restoran yang satu ini, kamu akan disambut dengan deretan stoples berisi rempah. Mengapa? Ini karena gedung yang digunakan untuk Historia Food and Bar ini adalah bekas penyimpanan rempah-rempah pada zaman kolonial.
3. Café Batavia
Kafe bernuansa otentik yang terletak di kawasan Museum Fatahillah ini merupakan salah satu kafe yang paling terkenal di Jakarta. Café Batavia menawarkan beragam sajian yang menarik untuk menjadi solusi penghilang lapar saat berkeliling di Kota Tua.
Dengan konsep kolonial yang diusung, Café Batavia bakal sukses membuat kamu betah untuk berlama-lama. Tidak hanya hidangan khas Nusantara, kamu juga bisa menikmati sajian western dan chinese food yang tak kalah menggoda. Salah satu yang patut dicoba adalah Udang Goreng Telur Asin, udang segar yang renyah dibalut sensasi gurih dari telur asin.
Lokasi Café Batavia sendiri mudah untuk ditemukan, karena terletak di seberang Museum Fatahillah. Jika kamu datang ke sini pukul 20.30 pada hari biasa dan pukul 18.00 pada hari libur, kamu bisa menikmati makanan sambil diiringi live music yang memanjakan telinga.
4. Kedai Seni Djakarte
Nah, satu lagi restoran yang menggunakan bangunan sejarah sebagai outlet-nya yaitu Kedai Seni Djakarte. Tempat makan ini menggunakan lukisan-lukisan karya pelukis lokal sebagai hiasan dinding. Konsepnya yang artsy membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
Kamu bisa menikmati aneka kuliner Betawi yang menggoda. Tentunya yang jadi favorit adalah soto betawi denganrasa santan yang gurih. Harga yang dibanderol pun cukup bersahabat, berkisar di bawah Rp 50 ribu.
No comments:
Post a Comment