Destinasi Wisata di Banda Aceh Yang Membuatmu Terpukau


ONEBETQQ WISATA - Banda Aceh adalah ibu kota dari provinsi Aceh yang merupakan pintu gerbang menuju daratan Sumatra di sisi utara. Kota yang juga dikenal dengan nama Serambi Mekah ini merupakan tempat penyebaran agama Islam pertama di Nusantara. Konon kabarnya, Kesultanan Aceh merupakan bagian dari Kesultanan Turki Utsmani lho.

Selain wisata sejarah yang mengagumkan, kamu juga bisa menikmati bentangan alam Banda Aceh yang memukau. Setelah lebih dari 14 tahun sejak terjadinya bencana tsunami 2004, Banda Aceh kini telah bangkit dan bersolek dengan cantik. Banyak sekali destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di sini.Agen Domino 99 Terpercaya

Untuk menuju Banda Aceh, terdapat beberapa opsi yang bisa kamu pilih sesuai dengan budget kamu, mulai dari pesawat, bus ataupun kapal. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan Pelabuhan Malahayati sama-sama berlokasi tidak jauh dari Banda Aceh sehingga memudahkan para wisatawan yang ingin menuju kota Banda Aceh.

Lalu, apa saja destinasi wisata yang bisa kamu nikmati di Banda Aceh? Cek daftarnya di bawah ini ya!

1. Museum Tsunami Dan Pemakaman Kerkhof Peutjoet

Sebagai bangsa yang besar, sejarah adalah harta karun yang harus selalu diingat meskipun merupakan kenyataan pahit dan sedih. Museum tsunami di pusat Kota Banda Aceh menjadi pengingat sekaligus monumen penghargaan bagi orang-orang yang telah berjuang untuk bertahan hidup ketika tsunami pada 26 Desember 2004 menerjang. Museum ini gratis dibuka untuk umum, kamu hanya perlu membayar uang retribusi parkir jika membawa kendaraan.

Di museum dengan rancangan arsitektur lengkung yang unik ini, kamu bisa merasakan suasana saat tsunami terjadi dan melihat foto serta kisah warga yang selamat. Nama-nama para korban pun ditulis dengan penataan yang rapi di dinding museum. Tampak luar, bangunan museum ini seperti kapal besar, namun jika dari atas, bentuknya menyerupai ombak lautan.

Selain berfungsi sebagai objek sejarah, bangunan ini juga memiliki fungsi sebagai tempat evakuasi jika terjadi tsunami. Berjalan sedikit ke belakang museum terdapat pemakaman militer Belanda ketika perang Aceh berlangsung. Kurang lebih dua ribu prajurit lokal dan Hindia Belanda dimakamkan di sini.

2. Taman Sari Gunongan dan Pinto Khob

Jika India punya Taj Mahal, maka Banda Aceh mempunyai Taman Sari Gunongan. Keduanya sama-sama merupakan simbol cinta dari para raja untuk permaisurinya. Taman Sari Gunongan sendiri merupakan hadiah dari Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya, yaitu Putri Kamaliah (Putroe Phang) dari Negeri Pahang, Malaysia. Taman Sari Gunongan ini terletak di dalam kompleks Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh yang dilalui oleh Sungai Krueng Daroy.

Tempat ini sejatinya merupakan tempat khusus bagi Sang Permaisuri untuk menyepi dan menuntaskan kerinduannya pada kampung halaman tercinta, dimana bentuk dari taman ini dibuat mirip seperti perbukitan di Negeri Pahang. Bangunan Gunongannya sendiri terdiri dari tiga tingkat dengan warna serba putih. Dijamin cantik sekali, deh!

Di bagian belakang taman sari terdapat bangunan persegi yang dinamakan Kandang. Kandang merupakan makam dari Sultan Iskandar Thani. Sedangkan di bagian depan terdapat penterana batu yang menjadi tempat penobatan Sultan Aceh. Tidak jauh dari bangunan utama Gunongan, kamu bisa mengunjungi Pinto Khob yang menjadi penghubung para dayang-dayang kerajaan dengan Putroe saat menuju tempat pemandian. Unik sekali bukan?

3. Lapangan Blangpadang Dan Monumen Replika Pesawat Dacota DC-3 Seulawah RI-001

Areal seluas delapan hektar yang dulunya merupakan areal persawahan rakyat kini disulap menjadi ruang terbuka hijau Banda Aceh yang banyak menyimpan kisah sejarah. Di lapangan ini, kamu akan banyak menemui prasasti ucapan terima kasih untuk negara-negara yang telah membantu Aceh dalam recovery pasca tsunami 2004.

Tidak jauh dari lapangan ini terdapat monumen replika pesawat Dacota DC-3 Seulawah RI-001 yang merupakan sumbangan warga Aceh untuk Indonesia. Pesawat inilah yang kemudian menjadi cikal bakal industri dirgantara di Indonesia. Karena lokasi lapangan Balangpadang yang terletak di tengah-tengah beberapa monumen bersejarah seperti Rumoh Aceh, Gunongan dan pemakaman Kerkhoff, lapangan ini bisa jadi starting point untuk menjelajahi wisata sejarah Banda Aceh.

Share:

No comments:

Post a Comment

KAKAKCASH







ONEBETQQ






Popular Posts

Search This Blog

SATUQQ






Blog Archive

Recent Posts