Tempat Wisata Yang Populer Di Tebing Tinggi


ONEBETQQ WISATA - Sebagai kota tua yang dahulu menjadi wilayah Kerajaan Padang, Tebing Tinggi memiliki sejumlah objek wisata sejarah yang hingga kini masih terpelihara dengan baik. Objek wisata alamnya pun juga tersebar di setiap sudut wilayahnya, meski sebagian ada yang belum dikelola dengan maksimal.  Diantara sekian banyak objek wisata yang ada, berikut 10 tempat wisata yang populer di Tebing Tinggi.

Kolam Renang Lubuk Indah

Berlokasi di JL. Gatot Subroto, kelurahan Lubuk Baru, Kecamatan Padang Hulu, objek wisata ini sudah beroperasi sejak tahun 2011, sehingga cukup populer di kalangan masyarakat Tebing Tinggi.Agen Domino 99 Terpercaya


Selain 2 kolam renang, pihak pengelola juga menyediakan kolam pemancingan serta spot-spot foto yang instagramable, sehingga cukup menarik pengunjung dari kalangan muda yang gemar berselfie ria. Fasilitas lainnya yang disediakan bagi pengunjung adalah area parkir yang luas, kamar ganti, kantin, ruang keluarga dan sejumlah fasilitas yang lain.

Water Park Gundaling

Memiliki kolam dengan berbagai ukuran dan kedalaman yang berbeda-beda, membuat Water Park Gundaling menarik untuk dikunjungi bersama keluarga. Apalagi serangkaian wahana menarik dan berbagai fasilitas juga sudah disiapkan di sini, seperti waterboom, seluncuran, arena permainan anak, panggung hiburan serta fasilitas yang lain.

Water Park Gundaling selalu ramai didatangi pengunjung, selain karena harga tiket masuknya yang relatif murah, juga karena lokasinya yang mudah dijangkau, yakni di Jalan Negara Soekarno Hatta Lingkungan 3, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir.

Taman Kota Tebing Tinggi

Terhampar di JL. Diponegoro, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi, taman kota yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau ini menjadi tempat rekreasi murah bagi warga Tebing Tinggi.

Penataan taman yang cantik dilengkapi jogging track, air mancur, lampu-lampu hias, bangku taman dan dengan udara yang bebas dari polusi membuat pengunjung akan merasa betah untuk berlama-lama di lokasi. Cocok untuk bersantai setelah Menginap Asyik Selama 3 Hari 2 Malam di Padang. Terlebih di sekitar Taman Kota juga banyak para pedagang, membuat  tempat ini juga menjadi objek wisata kuliner dan wisata belanja.

Istana Negeri Padang

Dibangun pada tahun 1800an oleh Raja Tengku H. Muhammad Nurdin, istana yang berbentuk rumah panggung ini masih berdiri kokoh meski sudah berumur lebih dari 2 abad. Renovasi memang pernah dilakukan, namun hanya sebagian kecil saja yang diperbaiki, sehingga bentuk bangunan masih sama seperti saat pertama kali dibangun.

Istana yang berada di JL. KF Tendean ini hingga kini masih belum dibuka untuk umum karena masih adanya sengketa kepemilikan hak waris. Namun, kedepan jika sengketa sudah terselesaikan, menurut rencana akan dipamerkan sejumlah koleksi milik istana seperti foto raja-raja beserta keluarga kerajaan, pedang dan benda-benda pusaka milik raja, kursi dan pakaian raja hingga peralatan makan dan minum yang digunakan keluarga kerajaan pada masa lampau.

Museum Kota Tebing Tinggi

Objek wisata edukasi yang berada di JL. Kotamadya ini selain berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi para pelajar juga untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang ada di Kota Tebing Tinggi.

Berbagai macam koleksi benda bersejarah yang tersimpan di sini diantaranya adalah foto-foto bangunan dan situs bersejarah dari masa ke masa serta benda-benda bersejarah seperti peralatan perang pada zaman VOC dan zaman Jepang, radio kuna, timbangan, beragam kerajinan tangan tempo dulu dan masih banyak lagi yang lain.

Makam Tuan Syech Baringin

Nama Tuan Syech Baringin cukup akrab di telinga masyarakat Kota Tebing Tinggi, karena ulama Thariqat kharismatik ini dahulu memimpin masyarakat Tebing Tinggi untuk melakukan perlawanan terhadap Jepang. Dia juga dikenal dengan kesaktiannya dan dalam satu kisah diriwayatkan, konon saat Tentara Jepang hendak menangkapnya, tiba-tiba Kampung Kebun Kelapa yang menjadi tempat tinggalnya berubah menjadi danau.

Semasa hidupnya Tuan Syech Baringin juga memiliki banyak santri. Karena ajaran yang dia sampaikan, hingga kini para pengikut thariqatnya masih menggunakan almanak yang dia tinggalkan untuk menentukan jatuhnya bulan Ramadhan sehingga terkadang tidak sama dengan ketetapan pemerintah.

Wisata religi berupa makam dari Tuan Syech Baringin terdapat di JL. Syech Baringin, Kelurahan Sei Sigiling. Makam tersebut bersebelahan dengan sebuah mushollah yang kondisinya terawat dengan baik. Tidak jauh dari makam terdapat rumah Syech Baringin berbentuk rumah gadang yang sudah dimakan usia.

Share:

No comments:

Post a Comment

KAKAKCASH







ONEBETQQ






Popular Posts

Search This Blog

SATUQQ






Blog Archive

Recent Posts