Pernahkah Teman Traveler melihat foto gunung atau laut dengan hamparan langit penuh bintang? Milky way sendiri sejatinya galaksi spiral yang terdiri dari beragam benda langit. Deretan tips memotret milky way di bawah ini bisa dicoba. Karena meski jaraknya sangat jauh dari permukaan bumi, masih bisa tertangkap kamera dan menghasilkan gambar menakjubkan.Agen Domino 99 Terpercaya
Belakangan ini ada banyak foto milky way keren bertebaran di Instagram. Namun memotret fenomena alam ini bisa dibilang susah-susah gampang, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Penasaran? Yuk, simak ulasannya berikut.
Langit Cerah Tanpa Polusi
Syarat sekaligus tips memotret milky way yang pertama adalah langit harus berada dalam kondisi cerah dan tidak ada polusi cahaya. Sebisa mungkin hindari tempat yang punya sumber cahaya lain, seperti lampu kota, hingga membuat milky way kalah terang. Teman Traveler bisa menepi ke daerah sepi penduduk seperti gunung, laut, atau sawah.
Sementara yang dimaksud langit cerah adalah tak berawan. Percuma saja Teman Traveler menghabiskan waktu begadang untuk memotret milky way, namun ternyata langit sedang mendung. Oleh karena itu, hindarilah memotret saat musim hujan. Waktu paling ideal adalah antara Maret hingga Agustus.
Tentukan Arah dan Posisi Milkyway
Syarat kedua juga sangat penting karena milky way bisa berubah posisi. Teman Traveler harus tahu betul soal kapan dan di mana milky way berada saat sedang memotret. Kalian bisa memanfaatkan aplikasi astronomi di smartphone. Di situ akan dimuat informasi lengkap mengenai posisi dan waktu munculnya milky way.
Mengingat Teman Traveler akan memotret objek jauh dan luas, sebaiknya gunakan lensa wide. Tidak disarankan menggunakan lensa tele. Berikutnya, atur lensa ke bagian terlebar. Jika menggunakan lensa 18-55, atur ke bagian 18 mm. Hasilnya akan jauh lebih baik jika lensa yang digunakan memiliki fitur infinity mode.
Sebelum mulau memotret, set kamera ke mode manual. Malam hari berarti sangat gelap dan minim cahaya. Gunakan ISO 3200 agar sensitivitas kamera terhadap cahaya meningkat. Atur lensa pada bukaan paling lebar atau angka terkecil. Sementara waktunya bisa diatur hingga 30 detik atau sekitar itu.
Gunakan Tripod Kokoh
Karena kondisi gelap gulita, kamera membutuhkan waktu ekstra untuk mengambil gambar. Sedikit saja ada guncangan, foto yang dihasilkan bakal blur alias kurang fokus. Di sinilah tripod yang kokoh akan sangat berguna karena membuat kamera menjadi stabil. Jika memang dirasa perlu, Teman Traveler bisa menambahkan pemberat.
Siapkan Camilan
Tips memotret milky way berikutnya yang tak kalah penting adalah menyiapkan camilan. Memotret milky way butuh waktu lama. Kadang bisa memaksa Teman Traveler begadang semalaman. Oleh karena itu sembari menunggu kamera mengambil gambar, siapkan camilan agar tidak bosan.
Memotret milky way memang tidak bisa instan sekali jadi. Beberapa foto mungkin membutuhkan proses editing untu menghilangkan noise. Tak jarang pula gambar yang dihasilkan blur dan tidak jelas. Di sinilah pentingnya Teman Traveler untuk terus berlatih dan mencoba. Jangan mudah menyerah.
Bagaimana Teman Traveler, sudah siap untuk mengisi feed Instagram dengan foto-foto kece usai membaca tips memotret milky way ini?
Home »
» Tips Memotret Milky Way, Bikin Feeds Instagram Kian Kece
No comments:
Post a Comment