Teman Traveler bisa bermain di hamparan pasir putih sekitar pantai atau menyelam untuk menyapa langsung ikan nemo serta deretan terumbu karang indah. Penasaran?
Perjalanan Singkat Menuju Pulau
Perjalanan menuju kedua pulau tersebut tidak memakan waktu lama. Berkisar antara 15-20 menit ke Pulau Samalona dan sekitar 30-45 menit menuju Pulau Kodingareng Keke.
Teman Traveler bisa menyeberang menggunakan speed boat atau biasa disebut warga sekitar sebagai sekoci. Kapal ini bisa menampung maksimal 10 orang, dengan mesin 40pk. Biasanya saya menyewa sekoci ini di sekitar Dermaga Kayu Bangkoa atau di depan Benteng Rotte
Siapkan Peralatan Menyelam
Mungkin banyak di antara Teman Traveler bertanya-tanya, lantas bagaimana jika ingin mencoba menyelam? Jika berkunjung ke Samalona, kalian akan menemukan banyak penyewaan peralatan snorkeling dengan harga terjangkau. Saya sendiri lebih suka diving karena lebih puas rasanya, hehe.
Bagi yang ingin menjajal menyelam untuk mengagumi indahnya surga bahwa laut di sekitar Samalona maupun Kodingareng Keke, bisa menyewa scuba dive dan tank. Biayanya masing-masing sekitar Rp250.000 dan Rp50.000.
Kalian bisa menyewa di sekitar pulau. Tergantung servis masing-masing vendor, peralatan tersebut bisa diambil sendiri atau kadang ada juga yang langsung diantar ke dermaga. Teman Traveler juga bisa meminta bantuan perwakilan jasa rental untuk menjadi diving guide.
Menjelajah Atlantis di Kodingareng Keke
Sebelum berangkat, saya biasanya sarapan atau membeli snack serta kebutuhan lain terlebih dahulu di dermaga. Setelah semua peserta terkumpul dan siap, barulah rombongan berangkat. Pulau Kodingareng Keke menjadi tujuan pertama karena jaraknya paling jauh. Hal ini akan memudahkan ketika pulang nanti dan kapal juga bisa singgah ke Pulau Samalona untuk makan siang.
Selama perjalanan biasanya saya mulai mempersiapkan peralatan menyelam agar bisa langsung byur begitu sampai di lokasi. Tidak membutuhkan waktu lama kok, cukup memasang BCD dan regulator ke tank serta memakai wetsuit agar tak kedinginan di bawah air.
Spot pertama yang kami sambangi adalah Atlantis Garden. Setelah briefing singkat dan berdoa demi keselamatan, saya dan rombongan langsung melakukan back roll.
Di bawah laut, Teman Traveler bisa melihat beberapa benda unik seperti bangkai mobil vw combi dan beberapa patung berukuran lumayan besar. Kedalaman Spot Atlantis bisa mencapai 22 meter saat pasang dan 14 meter jika tengah surut. Di sini kalian juga bisa melihat gorong-gorong yang digunakan untuk transplantasi terumbu karang.
Menyapa Hewan-hewan Laut
Setelah puas berfoto di sekitar patung, saya dan rombongan melakukan safety stop di kedalaman 8-3 meter, antara 10-15 menit. Meski cukup lama, sama sekali tidak membosankan. Teman Traveler bisa melihat terumbu karang dan ikan-ikan mungil warna-warni. Ada juga hewan mikro seperti nudibranch dan masih banyak lagi.
Para penggila foto makro dijamin kegirangan bila berjumpa nudhibrahcia. Sebab hewan bertubuh ekstra mungil ini sangat indah ketika dijepret kamera. Panjangnya hanya sekitar tiga sentimenter dan ini pun sudah termasuk berukuran besar. Cukup sulit mencarinya di bawah laut, namun akan lebih mudah jika Teman Traveler sudah terbiasa diving.
Bagi yang ingin mencari clown fish alias ikan nemo, cobalah berenang di sekitar tumbuhan anemon. Biasanya clown fish senang berenang di kawasan tersebut.
Nama Nemo sendiri diambil dari tokoh film animasi terkenal garapan Pixar. Namun apapun sebutannya, ikan ini memang kelihatan lucu dan menggemaskan. Perlu Teman Traveler ingat, jangan sampai menyentuh sarangnya karena mengandung nematocit atau racun. Meski tidak berbahaya, bisa menyebabkan gatal-gatal.
Itulah sedikit ulasan mengenai serunya mengagumi surga bawah laut di Spot Atlantis sekitar Pulau Kodingareng Keke, Makassar. Bagaimana Teman Traveler? Langsung taksabar datang ke sini, kan?
No comments:
Post a Comment