ONEBET TRAVEL - Setiap negara memiliki kekhasan tersendiri, baik itu adat istiadat, kebiasaan, destinasi wisata, maupun makanan dan minuman.
Setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki minuman beralkohol masing-masing. Rasa yang dihadirkan juga berbeda, namun esensinya tetap sama yaitu memberikan efek memabukkan.
Berikut ini delapan minuman beralkohol dari seluruh penjuru dunia yang menjadi minuman khas suatu negara: Agen Domino 99 Terpercaya
1. Baijiu
Tak banyak orang yang tahu tentang minuman ini. Baijiu merupakan minuman yang khas dari China dengan cita rasa yang unik.
Secara harfiah, minuman ini berarti alkohol putih dan dibuat dari sorgum yang merupakan tanaman biji-bijian. Minuman ini memiliki rasa aroma tanah karena difermentasi dalam lubang lumpur dan dimasukkan dalam tembikar.
Baijiu tidak mengacu pada alkohol tertentu melainkan alkohol berbasis biji-bijian yang diproduksi dengan teknik tradisional China.
Minuman ini memiliki kandungan alkohol lebih dari 50 persen. Orang-orang Eropa atau Amerika tak menyukai minuman ini karena dianggap terlalu keras beserta aromanya.
2. Applejack
Minuman yang paling ikonik di Amerika Serikat adalag Bourbon. Minuman ini telah diakui Kongres AS sebagai produk khas dari AS.
Namun, ada minuman yang lebih tua dari Bourbon, yakni applejack. Minuman ini telah sejak abad ke-17, ketika penjajah Amerika belajar untuk meningkatkan potensi fermentasi sari apel dengan membiarkannya membeku.
Setelah membeku, sari apel itu akan dipisahkan antara cairan dari es yang membuatnya beku. Proses ini disebut jacking. Sari apel ini kemudian dikonsumsi dengan cara diminum.
Applejack yang dihasilkan pada dasarnya adalah sejenis apel brandy, versi lebih manis dari calvado Prancis.
Pada 1698 seorang penduduk New Jersey bernama William Laird mulai memproduksi applejack-nya sendiri. Produksinya ini mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Ketika itu dikabarkan George Washington meminta resepnya. Akhirnya, Laird membuat pabrik penyulingan komersial berlisensi pertama di AS. Meskipun tekniknya telah berubah, perusahaan masih dalam bisnis saat ini.
3. Mezcal
Meksiko juga punya minuman khasnya yakni Mezcal. Minuman ini memiliki rasa yang berbeda-beda dan khas di berbagai wilayah Meksiko.
Varietasnya antara lain tequila yang yang dibuat dari agave biru (Agave tequilana)
Setelah produksi massal tequila menjadi terkenal secara internasional, istilah mezcal datang untuk merujuk pada varietas yang sebagian besar dibuat di Meksiko selatan (terutama Oaxaca) dan biasanya dengan metode tradisional (non-industri).
Sementara tequila diproduksi dengan cara memproses jantung tanaman agave dalam oven, penyuling mezcal perlahan-lahan dan memanggangnya di lubang api bawah tanah. DOMINO QQ
4. Aquavit
Aquavit merupakan minuman keras Skandinavia yang memiliki kualitas terbaik yang disuling dari fermentasi kentang atau biji-bijian lain.
Namanya berasal dari bahasa latin, "aqua vitae" atau air kehidupan yang merupakan nama yang cukup umum untuk minuman beralkohol
Swedia menghasilkan paling banyak aquavit, meskipun Norwegia dan Denmark juga dikenal dengan aquavit versinya masing-masing.
Sementara itu aquavit produksi Finlandia banyak yang mengatakan kurang meresap aromanya karena umumnya memiliki aroma kayu manis.
Seperti gin dan vodka, sebagian besar aquavit tak masa kadaluarsa yang memberi mereka potensi pasar yang besar di AS.
Walaupun sering disajikan dingin, beberapa peminum lebih suka aquavit berusia cukup lama untuk merasakan citarasa yang lebih unik.
5. Pisco
Selama berabad-abad, Peru dan Chili telah terlibat dalam perdebatan tentang siapa yang merupakan tempat kelahiran pisco yang sebenarnya.
Kedua belah pihak mengklaim sebagai pemilik dari minuman tersebut dan telah mengadopsi koktail asam pisco berbusa sebagai minuman nasionalnya.
Sementara. masing-masing negara mengimpor pisco yang diproduksi melintasi perbatasan. Hasilnya kedua negara tak ada yang memberikan label pisco pada minuman itu agar tetap aman.
Pada dasarnya, pisco adalah brandy suling dari anggur, yang telah diproduksi di Amerika Selatan sejak Spanyol tiba di sana pada abad ke-16.
Kedua negara saling berebut hak karena dalam pembuatannya harus menggunakan komponen dari masing-masing negara.
6. Soju
Minuman ini berasal dari Korea Selatan dan kerap dianggap sebagai minuman beralkohol terbaik di dunia.
Soju terbuat dari beras yang difermentasi. Minuman ini mendominasi pasar dunia dan dijual sekitar 1.450 won.
Seperti vodka, soju cocok untuk minuman campuran karena pada dasarnya tidak memiliki bau atau rasa dan memiliki kadar alkohol sekitar 20 persen.
Konsumsi soju telah menjadi masalah di Korea Selatan, yang mengarah kepada pemabuk berat yang sering pingsan di jalan karena efek alkohol.
Pada 2011, polisi Seoul melaporkan bahwa hampir 77 persen dari mereka yang dituduh berbuat onar karena efek minuman tersebut. BANDAR Q
7. Cachaca
Cachaça adalah alkohol yang terbuat dari tebu di Brasil. Pada awalnya minuman ini dikembangkan oleh budak Brasil pada 1600-an.
Nama cachaça berasal dari nama untuk busa yang menghasilkan tebu mendidih. Bagi mereka yang belum pernah memproses tebu menjadi gula, merebus tebu adalah langkah pertama.
Cachaça biasanya tak memiliki umur kedaluwarsa, meskipun beberapa produsen menambahkan warna untuk rona keemasan-cokelat. Minuman ini memiliki kadar alkohol antara 38 sampai 54 persen.
8. Raki
Minuman adas manis populer di Mediterania dan Timur Tengah. Raki merupakan minuman ikonik dari Turki. Minuman ini dibuat dari anggur atau buah plum yang disuling dua kali.
Raki sering disajikan dengan air, juga es. Minuman itu berubah menjadi warna putih susu ketika dicampur dengan air, maka mendapat julukan "susu singa."
Berbekal alkohol sekitar 45 persen, raki sering disajikan di atas meze atau piring kecil yang bisa dibagikan.
Selain itu, orang yang menikmari raki ditemani sayuran dan makanan laut dingin, diikuti oleh hidangan hangat (sicklar) daging dan lebih banyak makanan laut.
Selain itu, Raki juga kadang dinikmati sambil berdiskusi mengenai sesuatu hal.
No comments:
Post a Comment