ONEBET CULINER - Di negara asalnya, Italia, pasta punya puluhan hingga ratusan jenis masakan. Tapi kalau di Indonesia, jenis pasta yang populer terbatas. Di antaranya seperti spaghetti bolognese, fettucine alfredo, fettucine carbonara, dan spaghetti aglio olio.
Padahal jenis pasta asli Italia antimainstream dan gak terlalu populer di Indonesia banyak banget, rasanya pun enak. Misalnya seperti beberapa pasta di bawah ini. Agen Domino 99 Terpercaya
1. Agnolotti
Agnolotti, jenis pasta khas wilayah Piedmont, Italia. Sekilas, agnolotti tampak seperti ravioli. Tapi ada perbedaan tipis di antara keduanya.
Agnolotti terdiri dari satu potongan pasta pipih yang diisi daging atau sayuran, lalu dilipat jadi dua. Sedangkan, ravioli biasanya berbentuk persegi dan terdiri dari dua lembar pasta yang tengahnya diisi daging, keju, atau sayur, lalu direkatkan.
Italia punya belasan jenis pasta isi selain agnolotti dan ravioli, seperti di antaranya tortelloni, tortellini, mezzelune, fagottini, dan lain-lain.
2. Ciceri e tria
Sebenarnya kuliner ini dibawa oleh orang Arab yang pernah menguasai pemerintahan di Apulia di masa lampau. Namun, ciceri e tria saat ini berkembang menjadi makanan khas daerah Saleto, Italia.
Ciceri e tria terdiri dari tiga bahan utama, yakni pasta, kacang chickpea, dan pasta goreng. Hidangan klasik ini bisa disajikan dalam berbagai macam saus, seperti saus krim hingga pasta kuah.
3. Orecchiette alle cime di rapa
Orecchiette berasal dari bahasa Italia, orecchia yang berarti telinga, dan etta yang berarti kecil. Disebut demikian karena bentuknya memang cekung mirip seperti telinga. Pasta yang populer di Italia Selatan ini bisa diolah menjadi banyak makanan, tapi orecchiette alle cime di rapa adalah hidangan tradisional yang paling populer. DOMINO QQ
4. Spaghetti e alici
Secara harfiah, spaghetti e alici artinya spaghetti dan ikan teri. Ya, pasta jenis ini menggunakan anchovies atau ikan teri. Sebagian orang menambahkan minyak ikan ke dalam olahannya. Sekilas mirip sama spaghetti alio olio tuna, ya?
5. Spaghetti al nero di seppia
Kalau di Indonesia punya nasi cumi khas Madura, Italia punya hidangan bernama spaghetti al nero di seppia, alias spaghetti dengan tinta cumi. Seperti namanya, pasta spaghetti ini berwarna hitam pekat, karena memanfaatkan tinta cumi sebagai bumbunya.
6. Pasta alla norma
Pasta alla norma adalah salah satu hidangan pasta Italia paling terkenal yang berasal dari kawasan Catania, Sisilia. Makanan ini terdiri dari makaroni, tomat, terong goreng, parutan keju ricotta salata, dan basil. BANDAR Q
7. Culurgiones ogliastra
Culurgiones, sejenis ravioli khas wilayah Sardinia, Italia. Adonannya berbentuk seperti dumpling, dengan isian bervariasi. Tapi yang paling populer adalah isian bayam dengan keju atau campuran kentang rebus, keju pecorino, dan bawang putih.
Culugriones rebus biasanya disajikan dengan saus tomat dan ditaburi dengan keju pecorino parut. Tapi bisa juga dipanggang dengan bumbu khusus.
8. Trenette al pesto
Sederhananya, ini merupakan pasta dengan saus pesto yang berasal dari Liguria. Biasanya yang digunakan pasta berjenis trenette, berukuran kecil dan tipis. Saus pesto identik dengan warna hijau yang didapat dari daun basil, bawang putih, dan pine nuts yang dihaluskan bersama minyak zaitun.
9. Cacio e pepe
Cacio e pepe berarti "keju dan lada" dalam dialek Italia tengah. Hidangan pasta ala Romawi ini bahan-bahannya sangat sederhana, hanya berupa lada hitam, keju Pecorino Romano, dan pasta. Cacio e pepe biasanya dibuat dengan spaghetti panjang, seperti tonnarelli atau bucatini. POKER
10. Spatzle tirolesi
Spatzle adalah jenis pasta dibuat dengan tepung dan telur, biasanya juga ditemukan di masakan Jerman Selatan, Austria, Swiss, Hongaria, Alsace, dan Moselle. Bentuknya tidak memanjang, melainkan pendek mirip dawet Indonesia.
Warna hijau pastanya didapat dari daun bayam yang digiling, sedangkan bumbunya biasanya terdiri dari krim, mentega, keju parmigiano reggiano, anggur putih, lada, dan ham.
Dari 10 pasta di atas, mana yang paling sering kamu makan? Paling suka yang mana nih?
No comments:
Post a Comment