Masa depan makanan tradisional di Indonesia

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Seiring perkembangan zaman dan tipisnya batas antar negara, serbuan budaya kuliner luar juga tak kalah masif. Kamu tentu ingat ketika masyarakat “terserang” fastfood ala Barat. Sebut saja seperti ayam goreng tepung, burger, pasta-pasta-an, pizza, pastry keju, kebab, sandwich, hotdog, dan sebagainya.
Masyarakat Indonesia yang sudah lama dikenal doyan makan, menyambut gegap gempita serbuan kuliner luar ini. Produk ayam goreng tepung laris manis, begitu juga burger dan berbagai jenis fastfood lain. Bahkan pada gilirannya, makanan khas dari luar itu berakulturasi dengan kuliner Indonesia asli. Agen Domino 99 Terpercaya

Contohnya, kini marak penjualan ayam tepung yang dilengkapi dengan sambal geprek. Kita tahu sambal adalah ciri khas kuliner Indonesia yang sangat digemari. Lahir pula banyak inovasi lain seperti burger rasa rendang, kebab dengan bumbu modifikasi agar lebih cocok dengan lidah Indonesia, dan lain sebagainya.

Tapi, bagaimana dengan kuliner khas Indonesia asli yang lain? Memang tidak sedikit makanan-makanan daerah yang terancam punah karena semakin jarang yang melestarikan. Misalnya, Bassang dari Makassar, Kidu makanan khas Suku Karo, Grontol Jagung khas Jawa Tengah, Wedang Tahu, Clorot, Semanggi Surabaya, dan lain sebagainya.

Namun, banyak pula makanan khas Indonesia yang masih bertahan hingga kini bahkan digemari hingga di luar negeri. Paling tidak ada 10 jenis kuliner Indonesia asli yang wajib kamu cicipi, minimal sekali sebelum mati! Apa saja itu? Yuk, kita coba telusuri: DOMINO QQ

1. Nasi Jamblang, Cirebon


Nasi Jamblang atau sega jamblang adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Berasal dari desa Jamblang, namun tidak ada hubungannya dengan pohon atau buah jamblang.
Nasi Jamblang terdiri atas nasi putih, sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, telur dadar, sate kentang, telur masak sambal goreng, semur ikan, tempe.

Salah satu kuliner asli Indonesia ini awalnya diperuntukkan bagi para pekerja paksa zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati Kabupaten Cirebon. Yang unik, makanan daerah ini disediakan dengan bungkus daun jati sehingga aromanya jauh lebih tahan lama. Nasi jamblang menjadi salah satu kuliner Indonesia yang wajib kamu cicipi, minimal sekali seumur hidup.

2. Nasi Kapau, Agam, Sumatra Barat


Nasi Kapau adalah nasi rames khas Kapau, Tilatang, Agam, Sumatra Barat. Kuliner daerah ini terdiri atas nasi putih, sambal, gulai sayur atau cubadak, gulai tunjang (urat kaki kerbau atau sapi), gulai cangcang (tulang dan daging kerbau), gulau babek (babat). Ciri khas nasi Kapau adalah gulai nangka.
Gulai nangka dimasak dengan santan yang cenderung encer, lengkap dengan kacang panjang, kol, rebung, jengkol, pakis. Gulai usus (gulai tambunsu) campuran telur ayam dan tahu yang dimasukkan ke usus sapi, gulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, dan sambal lado hijau.

Lauk nasi Kapau lainnya berupa ayam goreng, ayam goreng hijau gulai ayam, rendang ayam, rendang daging. Beras nasi kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dari Bukittinggi dan Agam.

3. Nasi Liwet, Solo



Nasi liwet adalah salah satu kuliner nusantara yang berasal dari Solo, kota asal Presiden Jokowi. Nasi liwet memiliki tekstur yang agak pulen dan memiliki rasa gurih yang berasal dari santan kelapa.
Nasi liwet dimasak dengan cara yang masih tradisional yaitu wajan tanah liat dengan pembakaran dari kayu bakar. Nasi liwet dimasak dengan santan sampai setengah matang lalu dikukus sampai matang seperti masak nasi pada umumnya. BANDAR Q

Nasi liwet biasa disajikan dengan opor ayam, telur pindang, ayam dan sayur labu siam. Tersaji dalam bungkus daun pisang hingga aromanya sedap alami.

4. Nasi Krawu, Gresik, Jawa Timur


Nasi Krawu adalah salah satu kuliner Indonesia asli yang wajib kamu cicipi paling tidak sekali seumur hidup, Moneysavers.

Nama Nasi Krawu sendiri berasal dari istilah krawuk, yang dalam istilah masyarakat Gresik berarti “mengambil sembarang dengan menggunakan tangan”. Karena kebanyakan penjual menyajikan dan menyiapkan menunya memakai tangan.
Nasi krawu ini berasal dari Gresik, Jawa Timur. Terdiri atas nasi putih pulen dengan lauk daging sapi yang dimasak sedemikian rupa sehingga cita rasanya gurih dan khas. Selain itu, nasi krawu juga dilengkapi dengan tiga jenis serundeng, yaitu kelapa sangrai.

Serundeng kuning bercita rasa manis, serundeng merah rasanya pedas dan serundeng hitam atau poyah yang gurih dengan bumbu kluwak. Kekhasan nasi krawu yang membikin makanan ini sulit dilupakan adalah sambal terasinya yang pedas.
Nasi krawu biasa disajikan di atas daun pisang dan akan lebih nikmat dimakan memakai tangan langsung. Cara makannya, dicampur agar nasi putih bercampur dulu dengan serundeng serta sambal.

5. Nasi Gudeg, Yogyakarta


Gudeg adalah makanan khas asal Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda dimasak dengan santan. Butuh waktu berjam-jam mengolah gudeg. Warna coklat dari gudeg diperoleh dari daun jati yang dimasak bersamaan.

Gudeg disajikan dengan nasi putih, ditambah santan kental atau areh, ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek. SAKONG

Ada banyak varian gudeg yang perlu kamu coba, yaitu gudeg kering (gudeg disajikan dengan areh kental, yang lebih kental daripada santan pada masakan padang), gudeg basah yang disajikan dengan areh encer lalu ada juga Gudeg Solo yang arehnya berwarna putih.

6. Nasi Gandul, Pati, Jawa Tengah


Nasi gandul merupakan masakan khas daerah Pati (daerah pesisir Jawa Tengah, merupakan jalan pantai utara Jawa). Akan tetapi, konon menurut cerita, daerah di Pati yang memopulerkan nasi gandul ini adalah desa Gajahmati (arah selatan teminal bus Pati. Desa Semampir/Sebelah timur dari desa gajahmati), itulah sebabnya sering ditemui kata-kata Nasi Gandul Gajah Mati.

Walaupun pada akhirnya banyak ditemui penjual nasi gandul yang tidak berasal dari desa Gajahmati tetap menuliskan kata desa Gajahmati pada spanduk tempat makan mereka. Jika ditelusuri asal-usul pemberian nama nasi gandul, banyak versi yang mengemukakan tentang hal tersebut.

7. Sokko/Songkolo, Makassar


Songkolo (bahasa Makassar) atau Sokko’ (bahasa Bugis) adalah makanan yang terbuat dari beras ketan putih yang dikukus sampai matang, terkadang juga memakai beras ketan hitam.

Songkolo dihidangkan di atas piring serta diberi taburan kelapa parut yang telah di goreng. Lauk pendamping yang khas dari makanan Songkolo ini yaitu ikan asin kering serta telur itik asin. Setiap porsi songkolo bagadang dibungkus dengan memakai daun pisang yang diikat dengan karet.

8. Nasi Bekepor, Kalimantan


Pengen merasakan sajian khas Raja Kalimantan? Coba saja Nasi Bekepor. Ini adalah masakan yang disukai raja-raja di Kalimantan. POKER

Nasi khas raja-raja ini rasanya mirip nasi liwet yang penuh rasa santan. Kalau nasi liwet dimakan bersama ayam goreng, nasi bekepor ini dimakan bersama daging masak bumi hangus yang tidak kalah enak.

9. Papeda, Papua


Bumi Cendrawasih punya makanan khas yang sudah cukup terkenal yaitu Papeda. Makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung sagu sehingga tak heran jika teksturnya kental. Selain itu cara makannya dengan menggulung makanan menggunakan gata-gata (terbuat dari bambu), baru hidangan siap disantap.
Biasa dimakan dengan lauk ikan dengan sambal.

10. Sate Bulayak, Nusa Tenggara Barat


Makanan Nusa Tenggara Barat yang berikutnya adalah sate bulayak, makanan ini memang tidak sepopuler ayam taliwang, tapi jangan pernah meremehkan akan rasa yang hadir pada makanan khas Nusa Tenggaa Barat yang satu ini.
Sate ini dibuat dengan daging sapi sebagai bahan utama pembuatannya. Bumbu yang digunakan juga adalah bumbu turun temurun dan sudah menjadi bumbu khas Lombok.
Dinamakan sate bulayak karena pada penyajiannya sate sapi ini di beri juga lontong yang nama lainnya adalah bulayak. Salah satu bumbu remah-rempahnya adalah kacang tanah sangrai tumbuk yang direbus berbarengan dengan santan.

11. Lawar Kuwir, Bali


Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang diramu khusus menggunakan bumbu khas Bali.
Memang pada umumnya Lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi, tapi ada juga  Lawar memakai daging bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang di favoritkan oleh masyarakat Bali.
Biasanya daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.

Lawar Kuwir ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit, kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang). BANDAR 66

12. Kapurung, Luwu, Sulawesi Selatan


Kapurung merupakan salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, terutama masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur). Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu.

Kapurung dimasak dengan kombinasi ikan atau daging ayam serta bermacam sayuran. Walau makanan tradisional, Kapurung sudah mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar, juga sudah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern. Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini kerap juga di sebut Pugalu.

Gimana? Penasaran, kan, pengin mencoba makanan khas daerah kuliner Indonesia asli?


BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

KAKAKCASH







ONEBETQQ






Popular Posts

Search This Blog

SATUQQ






Blog Archive