1BET QQ - Banyaknya tempat makan yang menjamur di Jakarta, tidak membuat warteg sepi pembeli. Ketika berbincang dengan KompasTravel, Sejarawan makanan, Fadly Rahman menyebutkan alasan orang memilih untuk makan di warteg. Hal tersebut dikarenakan warteg menyajikan masakan rumahan dengan porsi yang banyak tetapi pembeli tidak mengeluarkan banyak yang besar. “Tidak hanya murah, warteg juga mudah ditemui di sudut kota bahkan beberapa warteg sekarang tersedia dalam waktu 24 jam. Selain itu, warteg juga menjajahkan 30 hingga 50 lauk pauk, mulai dari aneka tempe, ikan, sayuran, oseng-oseng, tahu, dan masakan rumah lainnya,” kata Fadly. Agen Domino 99 Terpercaya
“Selain itu, warteg sekarang sudah cocok untuk banyak kalangan yah, dulunya memang warteg ini yang menjadi target marketnya itu blue collar, tapi sekarang siapa aja makan di warteg kok,” kata Fadly. Hal ini juga turut dibenarkan oleh Dian Van Harling (21) yang memilih untuk makan di warteg karena menyajikan aneka lauk yang bisa dipilih serta harganya yang murah. “Alasan saya makan di warteg yah karena banyak sekali lauk yang bisa dipilih dan harganya juga begitu murah yah,” ujar Dian kepada KompasTravel. Berbeda dengan Dian, Franzisca Irenne (20) mahasiswi asal Surabaya ini makan di warteg karena ingin memastikan benar adanya stigma makan di warteg yang enak dan murah. “Yah awalnya, pengen coba dan pengen tau. Orang banyak yang bilang makanan warteg itu murah dan enak. Ternyata beneran murah dan lumayan juga makanannya. Saya makan nasi, ikan asin, sayur sop, tempe, dan es teh harganya cuma Rp 13.000. Kalau di luar warteg, jarang dapat harga segini,” kata Franzisca. DOMINO QQ
No comments:
Post a Comment