Inilah Salar de Uyuni, sebuah tempat yang semua datarannya dipenuhi oleh garam. Lokasinya mulai dari Desa Uyuni dan menutup perjalanan di San Pedro de Atacama di perbatasan Bolivia dan Chile.
Sebenarnya, Salar de Uyuni adalah salah satu bagian dari Danau Michin, yang merupakan danau besar zaman prasejarah. Kemudian, danau ini mengering dan tersisa garam-garamnya dari bawah permukaanya yang merupakan air garam jenuh.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2019) bahkan Salar de Uyuni juga jadi tempat syuting film Star Wars: The Last Jedi. Di tengah fenomena unik tersebut, ada resor yang menawarkan pengalaman menginap yang unik. Yakni penginapan berbentuk tenda bernama Kachi Lodge.
Kachi Lodge merupakan resor di tengah Salar de Uyuni dengan sejumlah fasilitas mumpuni. Bentuk penginapannya pun mirip seperti kubah, dengan jendela terpal transparan yang menghadap langsung ke lembah garam.Kamu nggak salah baca. Di Bolivia, ada penginapan yang letaknya ada di padang garam yang sangat luas. Padang garam ya, bukan padang pasir.
Inilah Salar de Uyuni, sebuah tempat yang semua datarannya dipenuhi oleh garam. Lokasinya mulai dari Desa Uyuni dan menutup perjalanan di San Pedro de Atacama di perbatasan Bolivia dan Chile.
Sebenarnya, Salar de Uyuni adalah salah satu bagian dari Danau Michin, yang merupakan danau besar zaman prasejarah. Kemudian, danau ini mengering dan tersisa garam-garamnya dari bawah permukaanya yang merupakan air garam jenuh.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2019) bahkan Salar de Uyuni juga jadi tempat syuting film Star Wars: The Last Jedi. Di tengah fenomena unik tersebut, ada resor yang menawarkan pengalaman menginap yang unik. Yakni penginapan berbentuk tenda bernama Kachi Lodge.
Kachi Lodge merupakan resor di tengah Salar de Uyuni dengan sejumlah fasilitas mumpuni. Bentuk penginapannya pun mirip seperti kubah, dengan jendela terpal transparan yang menghadap langsung ke lembah garam.
Kachi Lodge juga memberikan cita rasa lokal melalui kuliner dan pelayanannya. Selain itu, karena letaknya berada di 12 ribu kaki di atas permukaan laut, mereka juga menjaga lingkungan dengan menggunakan energi yang ramah alam.
Meski penginapan di dalam tenda sederhana, fasilitasnya cukup mewah dan nyaman. Suasana dan interior yang digunakan pun nyaman dengan kasur, kursi dan sofa yang empuk. Cocok banget, buat kamu yang ingin camping dengan suasana berbeda.
Bahkan, Kachi Lodge juga menyediakan teleskop untuk menambah pengalaman seru di malam hari. Pengunjung juga bisa melihat lautan bintang di langit saat malam hari menjelang. Seru banget!
Traveler juga bisa bersepeda mengitari lembah garam, mendaki gunung, sampai berkunjung ke pulau yang ditutup kaktus. Berbagai atraksi ditawarkan di sini.
Namun, biaya yang dikeluarkan juga cukup fantastis. Traveler harus minimal menginap selama 2 malam. Untuk biayanya, dimulai dari Rp 14-28 juta satu paketnya. Bagaimana, tertarik?
No comments:
Post a Comment