Taman Udayana diresmikan pada Agustus 1988, di bawah era kepemimpinan Gubernur H. Gatot Suherman. Daya tarik utama taman adalah sebuah monumen yang menggambarkan kehidupan masyarakat Mataram.
Namun seiring perjalanan waktu, beragam fasilitas ditambahkan di Taman Udayana. Kini warga sekitar kerap mengunjungi lokasi ini untuk menikmati suasana kota maupun berolahraga. Wisatawan pun bisa datang ke sini untuk merasakan hangatnya atmosfer Lombok.
Uniknya Tugu Pesawat TNI AU
Taman Udayana juga memiliki sebuah monumen pesawat TNI AU. Kebetulan lokasi taman tidak jauh dari lapangan terbang milik Angkatan Udara. Kehadiran landmark unik ini sekaligus kian menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Udayana.
Tugu Pesawat TNI kerap dimanfaatkan para pengunjung sebagai latar belakang berfoto. Sementara area sekitarnya kerap terlihat ramai karena banyak warga bersantai, ngobrol, atau sekedar menikmati indahnya taman sembari menunggu Maghrib.
Jejak kebudayaan Lombok juga bisa ditemukan di Taman Udayana. Di sini Teman Traveler bisa menemukan patung berbentuk orang sedang memukul gendang. Alat musik pukul tersebut sejatinya disebut Gendang Belek.
Gendang Belek merupakan salah satu alat musik tradisional Lombok yang kerap dimainkan secara berkelompok. Permukaan gendang terbuat dari kulit sapi yang sebelumnya dijemur. Suara alat musik tradisional ini biasanya dimanfaatkan untuk mengiringi acara adat atau upacara pernikahan.
Keberadaan Monumen Gendang Belek diharapkan bisa membuat warga Lombok mengingat akar kebudayaan mereka. Sementara bagi wisatawan, landmark ini bisa jadi gerbang awal untuk mengenal betapa kayanya tradisi di Pulau Seribu Masjid.
Lokasi Favorit Berolahraga
Pemandangan di sekitar Taman Udayana lumayan indah. Udaranya terasa segar dan membuat tubuh rileks. Tak heran akan terlihat banyak warga berolahraga di sini menjelang sore hari.
Teman Traveler bisa menjajal asyiknya berlari maupun bersepeda di sekitar taman. Apalagi di hari Minggu, kawasan ini dipadati banyak orang yang ingin berolahraga. Hal tersebut tak terlepas dari kebijakan car free day dari pemerintah setempat.
Kerennya lagi, dalam area taman ini juga terdapat sejumlah alat olahraga yang bebas digunakan pengunjung. Tidak perlu membayar biaya sepeser pun alias gratis. Asyik kan, bisa menikmati atmosfer kota sembari mengolah kebugaran.
Berada di Pusat Kota
Taman Wisata Udayana berada tak jauh dari Lombok Barat, tepatnya di Jl Udayana, Karang Baru, Selaparang, Mataram. Sangat mudah dijangkau dari arah mana saja, baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Selain alat kebugaran, pengelola taman juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung. Ada beberapa wahana permainan anak, mushola, pusat jajanan, serta kafe. Tentunya semakin menambah betah berlama-lama di sini, apalagi masuknya tidak dipungut tiket sama sekali.
Ada Kebun Binatang Mini-nya Lho
Siapa sangka bahwa Taman Udayana ternyata memiliki beberapa koleksi hewan; seperti monyet, bebek, angsa, burung, dan masih banyak lagi. Tingkah polah aneka satwa tersebut bisa Teman Traveler saksikan di area Kebun Binatang Mini.
Selain mengamati gerak-gerik satwa, para pengunjung Kebun Binatang Mini juga diperkenankan berfoto bersama hewan. Namun ingat, jangan sampai membuat kegaduhan atau membuat binatang tersebut merasa terganggu.
Nikmati Suasana Malam di Lombok
Taman Udayana juga bisa jadi destinasi menarik untuk disambangi di malam hari. Terutama bagi Teman Traveler yang sedang keroncongan. Di kawasan sekitar taman, kalian akan menemukan sederet pedagang kaki lima menjajakan nasi goreng, bakso, mie ayam, dan masih banyak lagi.
Saya sendiri memilih membeli jagung bakar. Sensasinya sungguh luar biasa, menikmati hidangan hangat-hangat sembari mengagumi kerlap-kerlip lampu kota di sekitar Taman Udayana. Sangat berkesan, tanpa perlu keluar banyak biaya.
Bagaimana Teman Traveler, cukup lengkap bukan fasilitas di Taman Udayana? Lokasi ini bisa kalian kunjungi jika ingin jalan-jalan hemat sembari mengamati kehidupan warga Lombok dari dekat. Selamat liburan.
No comments:
Post a Comment