ONEBET TRAVEL - Berkunjung ke gedung-gedung heritage di suatu kota sudah bisa dibilang kegiatan wajib. Sebut saja Jakarta dengan gedung-gedung peninggalan di Kota Tua atau Lawang Sewu yang berada di Semarang. Nggak ketinggalan kota Medan yang sudah pasti juga memiliki gedung-gedung peninggalan kolonial. Penasaran gedung peninggalan apa sajakah itu? Agen Domino 99 Terpercaya
1. Gedung London Sumatra
Gedung yang terletak di tengah pusat kota ini terlihat berdiri kokoh di persimpangan lalu lintas. Siapa sangka bahwa gedung ini adalah gedung pertama di kota Medan yang memakai fasilitas elevator. Gedung yang dulunya dikenal sebagai Gedung Juliana ini mengadaptasi gaya arsitektur rumah-rumah di London sekitar abad 18 hingga 19. Lihat saja dari ciri khas jendelanya yang panjang dan lebar dengan tiang-tiang tangga yang kokoh di depan pintu masuk.
2. Warenhuis
Mungkin gedung ini terasa asing terdengar. Siapa sangka bahwa gedung yang tak lagi utuh dan penuh lumut ini dulunya adalah pusat pertokoan pertama dan terbesar di kota Medan, bahkan di Pulau Sumatera. Pada tahun 2013, gedung ini sempat terbakar dan kini hanya tersisa sebagian gedung yang mungkin hampir setiap orang yang melewatinya hanya memandang sebelah mata pada gedung tersebut. DOMINO QQ
3. Gedung Bank Mandiri Medan
Gedung yang terletak berseberangan dengan Gedung Lonsum dan Gedung Balai kota ini dibangun pada tahun 1929. Awalnya gedung ini digunakan oleh Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) atau Netherlands Trading Society (NTS) yang merupakan perusahaan milik Belanda. Seiring berjalannya waktu, gedung ini pun beralih fungsi beberapa kali sebelum akhirnya resmi diambil alih menjadi aset Bank Mandiri hingga sekarang.
4. Gedung Balai Kota
Gedung Balai kota kini berdiri menyatu dengan sebuah hotel bintang lima. Saat masih berdiri sendiri, dulunya bangunan ini sering digunakan sebagai tempat pertemuan oleh pemerintahan Belanda. Kemudian berubah lagi sebagai gedung staf pemerintahan militer oleh Jepang. Hingga akhirnya resmi menjadi milik pemerintah Indonesia. Meskipun kini sudah beralih fungsi, kokohnya bangunan ini tak bisa lepas begitu saja dari bagian sejarah. BANDAR Q
5. Gedung Bank Indonesia Medan
Gedung bercat putih dengan asitektur khas Eropa ini berlokasi tepat bersebelahan dengan gedung Balai Kota. Jika dilihat sekilas, bangunannya tak jauh berbeda dengan gedung Bank Indonesia yang ada di ibukota, Jakarta. Bangunan ini didirikan pada tahun 1906 dan mulai beroperasi pada tahun 1907 yang saat itu mulanya berfungsi sebagai pusat Bank Belanda. Walaupun sudah mengalami renovasi, namun keaslian dari bangunan itu berusaha tetap dipertahankan.
6. Kantor Pos Besar Medan
Di sinilah aktivitas surat menyurat yang mulai terjadi sejak dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1911. Bahkan sampai sekarang, kantor Pos Besar ini masih beroperasi dengan baik. Jenis arsitektur yang diaplikasikan pada bangunan Kantor Pos Besar ini disebut gaya arsitektur modern fungsional. Bentuk atapnya yang khas juga tampak berbeda dibanding bangunan peninggalan kolonial Belanda lainnnya. Sayangnya, air mancur yang menghiasi depan bangunan ini telah mengalami perubahan yang tak lagi asli seperti pertama kali dibangun. POKER
7. Stasiun Besar Kereta Api Medan
Sebagai kota bisnis yang cukup berkembang sejak jaman kolonial Belanda, keberadaan stasiun merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat berperan. Stasiun yang berhadapan langsung dengan lapangan Merdeka ini diresmikan pada tahun 1886. Sayangnya, arsitektur stasiun ini sudah tidak sama persis lagi dengan aslinya karena telah mengalami perombakan demi memberikan kenyamanan dan prasarana untuk para penggunanya.
Gedung-gedung tersebut bukan hanya memiliki nilai sejarah, tapi juga bernilai historikal dan estetika yang cukup tinggi. Selain itu, berswafoto dengan latar belakang bangunan peninggalan kolonial ini juga bisa menambah feed di instagram kamu jadi lebih menarik dan kece. Yuk, langsung aja tancap gas ke sana. Jangan lupa ajak teman ya, biar rame!
No comments:
Post a Comment