1. Kawah Mati dengan Pemandangan Surgawi
Keindahan Kawah Wurung seringkali disamakan dengan Bukit Teletubbies di Bromo atau bahkan rerumputan di Selandia Baru. Areanya terdiri dari cekungan yang dikelilingi oleh bukit-bukit. Bisa juga dibilang kawah mati karena tidak mengeluarkan asap belerang tapi justru ditutupi dengan rumput hijau sejauh mata memandang. Julukan lain untuk objek wisata ini adalah Jamrud Bondowoso.
2. Perjalanan Seru Menuju Kawah Wurung
Lokasi Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol. Areanya yang seluas 100 hektar lebih dekat dengan Kawah Ijen dan berada di bawah tanggung jawab Perhutani KPH Bondowoso. Akses ke lokasi bisa dari pusat Kota Bondowoso. Ambil arah menuju Wonosari, yang dilanjutkan dengan perjalanan ke arah Kawah Ijen. Setelah itu berjalanlah menuju Desa Sempol. Perjalanan ini memakan waktu sekitar dua jam.
3. Tanjakan Cinta
Bukan hanya Semeru, Kawah Wurung juga yang memiliki Tanjakan Cinta. Tempat ini akan kamu lewati sebelum tiba di kawah. Sesuai namanya, ada tanjakan sepanjang 100 meter yang berujung pada Bukit Cincin. Berjalanlah dengan penuh semangat dan nikmati keindahan alam yang memikat. Ikuti jalan setapak menuju puncak kawah yang bisa ditempuh dengan mendaki selama 15 menit.
4. Padang Ilalang dengan Keindahan Mengagumkan
Hamparan ilalang di Kawah Wurung adalah daya tarik utama. Banyak yang ke sini untuk berfoto sekaligus menikmati keindahan alam. Saat semilir angin berhembus menerpa kulit rasanya tubuh kembali segar. Selain itu juga ada fauna seperti kijang dan sapi yang hidup bebas di sekitar kawah. Begitu alami dan pas untuk menyendiri. Di sini pula kamu bisa merenung agar ke depannya hidupmu bisa lebih baik lagi.Domino99
Secantik itulah Kawah Wurung. Destinasi wisata Bondowoso yang cocok untuk pendaki pemula, tapi tetap bisa menikmati alam dari ketinggian. Yuk segera berkemas!
No comments:
Post a Comment